
Melihat dari hasil pengumuman kelulusan siswa SMA akhir april kemarin ternyata hasilnya masih banyak siswa yang gagal meraih kelulusan namun juga tidak sedikit siswa yang lulus Ujian Nasional. Jika kita telaah lebih jauh ternyata kebanyakan siswa yang tidak lulus berasal dari pelosok-pelosok atau kebanyakan dari luar jawa. Hal ini seharusnya dikaji lebih lanjut oleh pihak depdiknas. Kemampuan sekolah baik dari segi guru dan sarana penunjang pendidikan ditiap sekolah berbeda-beda terutama antara yang dikota dan yang didesa. Namun hal ini tidak diperhatikan oleh pihak yang bersangkutan (depdiknas) dengan menyamaratakan materi Ujian Nasional.
Jika ditanya tentang apakah Ujian Nasional ini sudah efektif atau belum, jawabannya menurut saya belum efektif tetapi bukan berarti Ujian Nasional harus dihapuskan hanya saja sistem dan soal atau materi ujian seharusnya dibuat sesuai kemampuan guru didaerah masing-masing. Karena jika Ujian Nasional dihapuskan tidak akan mendorong siswa untuk bekerja keras dan siap mental menghadapi kejamnya dunia. Namun ada baiknya diberikan penyuluhan agama agar mental siswa tidak tertekan karena tidak lulus Ujian Nasional pun tidak akan masuk neraka dan sebaliknya yang lulus ujian Nasional pun belum tentu masuk surga (seperti diberita banyak siswa yang lulus dan mengekspresikannya dengan minum-minuman keras).
Tetapi ada satu hal yang saya heran kenapa untuk menjadi pemimpin kok banyak yang mencalonkan dengan mudahnya. Seharusnya untuk menjadi pemimpin ntah daerah atau negara harus dilakukan ujian juga kali ya.....Ujian untuk calon pemimpin tentang ilmu pengetahuan, ilmu kepemimpinan dan organisasi, dan terpenting ilmu agama. Jika para calon dilakukan ujian yang tentu saja dengan standar yang tinggi pasti kita nanti akan memiliki pemimpin yangpandai dan beragama serta untuk yang tidak punya ilmu atau hanya punya popularitas lebih baik kelaut aja......
Jika ditanya tentang apakah Ujian Nasional ini sudah efektif atau belum, jawabannya menurut saya belum efektif tetapi bukan berarti Ujian Nasional harus dihapuskan hanya saja sistem dan soal atau materi ujian seharusnya dibuat sesuai kemampuan guru didaerah masing-masing. Karena jika Ujian Nasional dihapuskan tidak akan mendorong siswa untuk bekerja keras dan siap mental menghadapi kejamnya dunia. Namun ada baiknya diberikan penyuluhan agama agar mental siswa tidak tertekan karena tidak lulus Ujian Nasional pun tidak akan masuk neraka dan sebaliknya yang lulus ujian Nasional pun belum tentu masuk surga (seperti diberita banyak siswa yang lulus dan mengekspresikannya dengan minum-minuman keras).
Tetapi ada satu hal yang saya heran kenapa untuk menjadi pemimpin kok banyak yang mencalonkan dengan mudahnya. Seharusnya untuk menjadi pemimpin ntah daerah atau negara harus dilakukan ujian juga kali ya.....Ujian untuk calon pemimpin tentang ilmu pengetahuan, ilmu kepemimpinan dan organisasi, dan terpenting ilmu agama. Jika para calon dilakukan ujian yang tentu saja dengan standar yang tinggi pasti kita nanti akan memiliki pemimpin yangpandai dan beragama serta untuk yang tidak punya ilmu atau hanya punya popularitas lebih baik kelaut aja......
0 comments:
Posting Komentar