Unilever Indonesia dan Kinerjanya

Unilever adalah perusahaan multinasional yang memproduksi barang konsumsi. Perusahaan ini berasal dari Rotterdam, Belanda. Unilever didirikan pada tahun 1930. Produksi yang dihasilkan oleh Unilever adalah Memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan konsumen pribadi. Beberapa merek terkenal Unilever adalah: Sunsilk, Dove, Rinso, Clear dll.

Di Indonesia, Unilever bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.


Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981.

Berikut ini adalah kinerja dari PT Unilever Indonesia Tbk. pada beberapa tahun terakhir (Sumber Data dari Bursa Efek Indonesia)

Neraca PT Unilever dari tahun 2005 hingga triwulan III 2009


Dapat kita lihat total aset dari PT Unilever Indonesia Tbk ini terus mengalami kenaikan. Namun kita harus melihat dari sisi yang lain karena total aset = total hutang + total ekuitas. Apabila Total hutang <> Total ekuitas maka perusahaan tersebut sangat berisiko (semakin besar hutang daripada total ekuitas semakin berpotensi bangkrut).

Pada PT Unilever Indonesia Tbk ini Total Ekuitas masih lebih besar daripada Total Hutangnya jadi risiko rendah.
Selanjutnya bagaimana dengan laporan laba rugi PT Unilever Tbk. sebagai berikut :



Dari Laporan Laba Rugi diatas PT Unilever Tbk trus mengalami peningkatan pendapatan. Dapat dilihat pada bagian Net Income trus mengalami kenaikan.
Bagaimana kinerjanya secara keseluruhan? Hanya dengan rasio keuangan kita dapat melihatnya.



1. Current Ratio - Mengalami penurunan
artinya kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendeknya (current liabilities) menurun. Ini dikarenakan hutang jk pendek bertambah namun kas perusahaan mengalami penurunan.
2. Deviden
Perusahaan rutin membagikan devidennya
3. EPS (Earning per Share)
Pendapatan dari tiap lembar saham mengalami kenaikan sesuai dengan net income-nya
4. BV (Book Value)
merupakan Total Ekuitas dibagi jumlah saham yang beredar trus mengalami kenaikan (biasanya dibandingkan dengan market value untuk mengetahui bagus atau tidaknya)
5. DAR (Debt to Asset Ratio)
Rasio ini nilainya kebalikaan jika makin tinggi maka makin buruk. Rasio ini menandakan jumlah aset yang dibiayai dengan hutang.
6. DER (Debt to Equity Ratio)
Rasio ini juga menandakan makin tinggi maka makin buruk. Karena jika makin besar maka ekuitas tidak mampu menutupi besarnya hutang.

7.ROA (Return on Asset)
Makin tinggi maka makin bagus yang ditunjukkan pada rasio ini. Rasio ini menunjukkan kemampuan aset perusahaan dalam menghasilkan laba.
8. ROE (Return on Equity)
Sama halnya dengan ROA. Makin tinggi maka makin bagus perusahan tersebut. INi adalah rasio yang menunjukkan kemampuan ekuitas/ dana yang disetor investor(pemegang saham) dalam menghasilkan laba.
9. G/O/N PM (Gross/Operating/Net Profit Margin)
Merupakan Rasio Profitabilitas, jika makin tinggi perusahaan tersebut mempunyai kemampuan menghasilkan laba yang bagus.
10. Payout Ratio
Persentase besarnya deviden yang dibagikan dari pendapatan. Makin tinggi berarti perusahaan membagikan sebagian besar keuntungan untuk deviden yang menandakan kesempatan atau peluang perusahaan untuk berkembang rendah karena sedikit bagian untuk perusahaan itu berkembang dan tumbuh. Namun jika tidak membagikan deviden atau semuanya untuk pertumbuhan perusahaan itu juga tidak bagus untuk perusahaan. Hal ini disebabkan beberapa investor suka dengan deviden dan ada juga yang suka dengan penungkatan harga saham perusahaan (capital gain)
11. Yield maksudnya adalah deviden Yield
Makin tinggi makin bagus, ini adalah ibarat bunga di bank, kita setor uang sekian maka akan mendapat bunga sekian. Kita setor modal di perusahaan sekian maka tingkat pengembalian sekian persen (yang ditunjukkan deviden)

Berikut adalah pergerakan harga saham Unilever Indonesia yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun (Sumber : Yahoo Finance)

0 comments:

Posting Komentar