Untuk melakukan analisa fundamental perusahaan alat yang paling sering digunakan adalah rasio keuangan. Rasio keuangan merupakan alat untuk mengukur kinerja perusahaan. Dengan rasio keuangan juga dapat menjadi alat pengambilan keputusan bagi pemberi modal baik itu investor maupun kreditor.Adapun rasio keuangan dibagi menjadi 5 yaitu :
1. Rasio Likuiditas
Terdiri atas :

2. Rasio Aktivitas
Terdiri atas :

3. Rasio Hutang
Terdiri atas :

4. Rasio Profitabilitas
Terdiri atas :
5. Rasio Pasar

Kelemahan dari Analisis Rasio Keuangan (dikutip dari id.wikipedia.com) :
- Rasio tersebut berdasarkan data akuntansi dan data ini dipengaruhi oleh cara penafsirannya dan bahkan dapat dimanipulasi.
- Seorang manajer keuangan harus berhati - hati dalam melakukan penilaian apakah suatu rasio tertentu baik atau buruk.
- Kecocokan dengan rasio rata-rata industri bukan suatu jaminan atau indikasi jika perusahaan tersebut sedang berjalan baik.
- Dalam menganalisa setiap rasio, angka - angka yang diperoleh dan perhitungan tidak dapat berdiri sendiri. Rasio tersebut akan berarti bila setidaknya satu dari dua hal ini dipenuhi 1)Adanya perbandingan dengan perusahaan sejenis yang mempunyai tingkat risiko yang hampir sama; 2)Adanya analisa kecenderungan (trend) dari setiap rasio pada tahun – tahun sebelumnya.
- Pencapaian target sesuai dengan rata rata industri tidak menunjukkan Kinerja perusahaan yang baik. Kebanyakan perusahaan justru menginginkan tingkat yang lebih baik dari rata - rata industri. Oleh karena itu lebih tepat jika difokuskan pada industry leader's ratios.


0 comments:
Posting Komentar